mifta.nurrahmayanti's blog

Just another Wadah Aspirasi, Kreasi dan Catatan Harian Aktivitas Mahasiswa UGM site

Fakultas Kehutanan UGM Kedatangan Dosen Tamu dari Filipina

Dosen : Atus Syahbudin

Pada 28 Oktober 2016 dilaksanakan Kelas Fitogeografi dengan dosen pengampu Bapak Atus Syahbudin di ruang Multimedia Fakultas Kehutanan UGM. Materi diisi oleh dosen tamu dari Filipina dan pendampingnya dari Amerika yaitu Mr. James dan Mr. Thomas. Disitu kami belajar mengenai keanekaragaman tumbuhan/tanaman yang ada di Filipina. Keanekaragaman flora di Filipina ternyata tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Karena Filipina merupaka negara kepulauan, kemungkinan banyak spesies tanaman disana yang menyerupai spesies tanaman di Indonesia. Selain itu kita juga diberi tahu bagaimana cara mahasiswa disana menghafal jenis pohon dan berapa banyak jenis pohon yang mereka hafalkan. Di Filipina mahasiswanya dituntut untuk menghafal 400 jenis pohon beserta nama ilmiah dan ciri – cirinya. Jumlah tersebut tentu jauh lebih banyak dibandingkan dengan hafalan pohon di Fakultas Kehutanan UGM.

Metode saya untuk menghafal jenis – jenis pohon beserta nama ilmiahnya adalah dengan mengamati langsung tanamannya, kemudian dilihat ciri – ciri yang paling menonjol dari pohon itu. Lalu dihafalkan nama lokal beserta nama ilmiahnya. Dan kita harus menargetkan 1 hari minimal hafal 1 pohon, kemudian dicicil terus sampai hafal semua. Dengan begitu kita tidak hanya menghafal nama lokal maupun ilmiahnya saja namun juga tahu karakteristik pohon itu sendiri.

Selain itu kami juga belajar mengenai hutan Mangrove yang ada di Filipina dan persebarannya. Jenis – jenis pohon Mangrove disana tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Misalnya saja Rhizophora stylosa dan Avicennia alba.

images

Rhizophora stylosa

 

avicennia-alba-1

Avicennia alba

Rhizophora stylosa tumbuh pada habitat yang beragam di daerah pasang surut: lumpur, pasir dan batu. Menyukai pematang sungai pasang surut, tetapi juga sebagai jenis pionir di lingkungan pesisir atau pada bagian daratan dari mangrove. Satu jenis relung khas yang bisa ditempatinya adalah tepian mangrove pada pulau/substrat karang. Menghasilkan bunga dan buah sepanjang tahun. Kemungkinan diserbuki oleh angin. Tersebar di Taiwan, Malaysia, Filipina, sepanjang Indonesia, Papua New Guinea dan Australia Tropis. Tercatat dari Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi, Sumba, Sumbawa, Maluku, dan Irian Jaya.

Avicennia alba merupakan jenis pionir pada habitat rawa mangrove di lokasi pantai yang terlindung, juga di bagian yang lebih asin di sepanjang pinggiran sungai yang dipengaruhi pasang surut, serta di sepanjang garis pantai. Mereka umumnya menyukai bagian muka teluk. Tanaman ini ditemukan di seluruh Indonesia. Dari India sampai Indo Cina, melalui Malaysia dan Indonesia hingga ke Filipina, PNG dan Australia tropis.

Dari kelas Fitogeografi kemarin saya dan teman – teman memperoleh banyak pengetahuan baru yang berasal dari Filipina. Dari itu kita jadi tahu bahwa di Filipina saja bisa menghafal sampai 400 pohon, kita yang jumlahnya jauh lebih sedikit seharusnya lebih semangat untuk menghafalnya. Kita jadi lebih tau beberapa jenis pohon Mangrove yang tumbuh di Filipina. Kita juga mendapat beberapa tips agar mudah untuk menghafal nama pohon. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat, saya harap Fakultas Kehutanan UGM bisa menghadirkan tokoh dari negara lain untuk berbagi ilmunya di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>